Oneska Anti Bullying
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang dalam upaya pencapaian kompetensi dan penguatan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Dalam pelaksanaannya, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dapat dilakukan secara fleksibel, baik dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka juga dirancang terpisah dari intrakurikuler. Hal ini dikarenakan tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projeknya tidak berkaitan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Untuk itu SMK Negeri 1 Gianyar memilih 3 tema yang akan dilaksanakan pada kegiatan P5 kali ini yaitu Tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Bangunlah Jiwa Raganya, dan Kebekerjaan sebagai tema wajib SMK. Tema gaya hidup berkelanjutan dilaksanakan dengan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar sekolah dan pantai masceti sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan diakhiri dengan pameran karya siswa dari olahan limbah.
Oneska Anti Bullying merupakan judul yang dipilih untuk kegiatan di tema kedua yaitu Bangunlah Jiwa Raganya, tema ini dipilih berdasarkan kondisi saat ini dimana maraknya kasus bullying di kalangan remaja. Untuk mengantisipasi muncul dan berkembangnya perilaku bullying di lingkungan sekolah, perlu kiranya diberikan pemahaman kepada peserta didik di kelas X mengenai apa itu bullying dan cara agar tidak terlibat sebagai pelaku ataupun korban bullying, untuk memberikan pemahaman mengenai bullying, sekolah mengundang guru tamu yaitu ibu Kadek Pipit Puspita, S.Psi.,M.Psi yang merupakan seorang psikolog dari Pradnyagama Gianyar. Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, dengan kehadiran guru tamu diharapkan peserta didik mendapat pengetahuan mengenai bullying dari ahlinya.
Setelah mendapat pengetahuan mengenai bullying, seluruh siswa kita ajak untuk mensosialisasikan anti bullying kepada masyarakat umum melalui poster, maupun media lain yang mereka buat dan upload di media sosial mereka masing-masing, dengan ini siswa Oneska ikut turut andil dalam mengatasi bullying di lingkungan sekolah dan masyarakat. Sebagai puncak dari kegiatan di tema kedua ini dilaksanakan pementasan drama, terdapat 46 kelompok yang tampil membawakan pesan anti bullying. Seluruh siswa terlibat aktif dalam peran masing-masing menunjukkan bahwa mereka sudah mampu memahami apa itu bullying dan memberikan pesan agar kita bersama menjauhi perilaku bullying baik secara fisik maupun verbal terutama di lingkungan sekolah yang didalamnya terdiri dari siswa yang beragam dari segi agama, suku, ras maupun adat istiadat.
Dengan aktivitas-aktivitas yang telah dilaksanakan dalam P5 ini diharapkan seluruh siswa mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu menjadi pribadi yang berketuhanan dan berakhlak mulia, mengedepankan kerjasama, komunikasi, tanggap terhadap lingkungan sekitar serta mandiri.
