Bulan Bahasa Bali 2023

Bulan Bahasa Bali 2023 logo

SMK Negeri 1 Gianyar

22 August 2024

Bulan Bahasa Bali 2023

Bahasa Bali adalah salah satu Bahasa daerah yang ada di Indonesia, seiring perkembangan zaman dan derasya arus globalisasi yang memungkinkan masuknya berbagai buaya asing, jika tidak difilter tentu dapat membahayakan keberadaan bahasa dan budaya bali. Maka perlu dilakukan upaya untuk melestarikan bahasa dan budaya bali melelui pelaksanaan bulan bahasa bali. Bulan februari adalah bulan yang ditetapkan sebagai bulan Bahasa Bali. Pada tahun 2023 ini Perayaan bulan Bahasa Bali mengambil tema ‘Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani’ Yang dimaknai sebagai altar pemulihan Bahasa, Aksara, Dan Sastra Bali untuk memaknai laut sebagai awal dan akhir kehidupan segenap makhluk.
Hampir seluruh sekolah di Bali merayakan bulan Bahasa Bali. Salah satu sekolah yang merayakan bulan ini adalah SMK Negeri 1 Gianyar atau sering disebut Oneska. Oneska mengambil waktu 5 hari untuk merayakan bulan ini. Yaitu dari tanggal 14 februari 2023 sampai dengan 18 Februari 2023. Perayaan ini dipenuhi dengan beberapa lomba-lomba dan juga beberapa hiburan yang ditampilkan oleh siswa siswi Oneska.

Pada hari pertama yaitu Selasa, 14 Februari 2023 perayaan di Oneska dibuka dengan Tari Sekar Jagat dimana tari ini memang sudah biasa di tampilkan bila terdapat penyambutan atau pun pembukaan suatu acara. Setelah dibuka dengan tarian Sekar Jagat acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Doa, sambutan Ketua Panitia, sambutan Ketua Komite, dan sambutan Kepala Sekolah sekaligus pembukaan stand KWU.

Dihari kedua yaitu Rabu, 15 Februari 2023 acara diisi dengan lomba-lomba. Seperti lomba Nyurat Aksara Bali, Lomba Baligrafi, Lomba ngulat klakat, dan Lomba Gebogan Bunga. Lomba Nyurat Aksara Bali ini diikuti oleh kelas XII, dimana pada lomba ini yang dinilai adalah kerapian dan keterampilan peserta dalam menyurat Aksara Bali. Lomba Baligrafi diikuti oleh kelas X. Dalam lomba ini peserta harus membuat karya sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia yaitu ‘Budaya Bali’ Peserta akan diberikan kertas yang berukuran A3 dan diberikan waktu selama 120 menit untuk mengerjakan karyanya. Yang dinilai dari karya para peserta adalah keindahan, kerapihan, kreativitas, dan kesesuaian tema. Lomba ngulat klakat ini diikuti oleh kelas XII laki-laki. Lomba ini berbentuk sebuah tim, diaman dalam satu tim beranggotakan dua orang. Dua orang peserta tersebut wajib membuat 1 klakat dengan waktu 30 menit. Klakat yang dibuat oleh peserta yaitu klakat Dewa Dewi/Wadon. Yang terakhir adalah lomba Gebogan Bunga. Lomba ini diperuntukan untuk kelas X. Setiap kelas diwajibkan mengirim 4 orang sebagai perwakilan kelas. Alat dan bahan yang digunakan dalam lomba ini dibawa pesrti dari rumah. Lomba ini dilaksanakan dengan waktu 90 Menit.

Hari berikutnya Kamis, 16 Februari 2023 Acara diisi dengan bebrapa hiburan. Yaitu Penampilan Tari Tenun yang ditarikan oleh lima orang siswi, Karaoke BDP 3,penampilan dari Band No Brands, Solo acoustic, Dan Drama P5 (X DKV). Yang special adalah Drama P5 yang dipersembahkan oleh kelas X jurusan DKV. Drama ini mengangkat tema bully dengan judul drama ‘Akibat Sok Jagoan’ Drama ini menceritakan tentang sekumpulan anak sekolahan yang suka sekali membully teman sebayanya namun pada akhir cerita sekumpulan anak sekolahan tersebut mendapatkan karma yang setimpal dengan apa yang telah mereka perbuat.

Pada hari Jumat, 17 Februari 2023 Acara diisi dengan beberapa lomba dan juga penampilan dari anak-anak Oneska. Pada hari keempat ini dimulai dengan penampilan tari Legong Keraton, yang kemudian dilanjutkan dengan lomba megenjekan, dimana dalam lomba ini setiap jurusan diwajibkan mengirim 15 orang sebagai perwakilan jurusan laki-laki maupun perempuan. Kemudian beralih ke lomba selanjutnya yaitu lomba Ngibing dan Joget. Yang paling dinilai para juri dalam lomba ini adalah sikap Ngagem dan chemistry dari sang pengibing dan jogetnya. Setelahnya ada penampilan dari Band Dream Tim, Band ini beranggotakan 3 orang dengan seluruh anggotanya merupakan jurusan BDP. Mereka membawakan beberapa lagu IPOP dan juga lagu POP Bali. Usai penampilan Band Dream Tim lomba kembali berlanjut, Yaitu Lomba mekendang tunggal dan Tari jauk manis. Dalam lomba ini Tukang kendang akan me mainkan kendangnya dan Sang penari harus menyesuaikan gerakannya dengan ketukan kendang yang dimainkan.

Selanjutnya ada penampilan karaoke solo dari kelas XII RPL sebelum disusul dengan lomba karaoke POP Bali. Setiap jurusan hanya perlu mengirim 1 orang sebagai perwakilan. Peserta diwajibkan menyanyikan lagu Maskot Kota Gianyar dan membawakan 1 lagu bebas untuk ditampilkan dengan syarat lagu yang dibawakan durasinya tidak lebih dari 5 menit. Lomba terakhir yang dilaksanakan adalah lomba busana Adat Bali ke Pura. Setiap jurusan wajib mengirim dua orang peserta/Satu pasangan, Putra dan Putri. Dalam lomba ini peserta Putri diharuskan mengenakan baju kebaya berwarna putih berlengan Panjang dan mengenakan heels yang tingginya tidak lebih dari 5 cm. Kemudian untuk peserta putra diwajibkan menggunakan udeng/destar dengan hiasan bunga pucuk. Acara pada hari ke 4 ditutup dengan penampilan dari Ariana band dan Penyerahan hadiah lomba-lomba. Dengan pelaksaan bulan bahasa bali ini diharapkan dapat memberikan ruang untuk pelestarian serta menumbuh kembangkan aksara, sastra dan bahasa Bali di tengah masyarakat terutama generasi muda agar tidak tergerus perkembangan zaman