Pembelajaran Tari Topeng Tua

Pembelajaran Tari Topeng Tua logo

SMK Negeri 1 Gianyar

22 August 2024

Pembelajaran Tari Topeng Tua

Pembelajaran Tari Topeng Tua dengan Metode Koperatif tipe Jigsaw di SMK Negeri 1 Gianyar
Tari Topeng Tua, sebagai bagian penting dari warisan budaya, Tari Topeng Tua kini mengalami penurunan eksistensinya karena kurangnya minat generasi muda terhadap seni tradisional, serta kurangnya dukungan dan promosi yang memadai dalam upaya melestarikan dan mempertahankan warisat budaya tersebut. Hal ini menimbulkan risiko hilangnya keaslian serta nilai-nilai yang terkandung dalam tarian tersebut. Pentingnya melestarikan tari topeng tua mendorong minat untuk mengadopsi metode pembelajaran koperatif tipe jigsaw. Melalui kombinasi ceramah yang memberikan dasar-dasar, sesi tanya jawab yang merangsang diskusi mendalam, dan demonstrasi yang memvisualisasikan gerakan dan makna dibalik setiap langkah tari, metode ini memungkinkan generas muda untuk lebih berpartisipasi aktif, memahami, dan menginternalisasi nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tarian tradisional tersebut. Kegiatan pembelajaran ini telah terlaksana di SMK Negeri 1 Gianyar, asistensi mengajar dilaksanakan pada kelas sepuluh jurusan Teknik Komputer Jaringan (X TKJ). Program Asistensi Mengajar di SMK Negeri 1 Gianyar memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan potensi siswa, terutama dalam menjaga prestasi di bidang kesenian. Program ini menjadi salah satu pilar utama dalam membangkitkan minat serta prestasi siswa dalam ranah seni, hal ini menegaskan posisi sekolah sebagai lembaga yang tidak hanya menonjolkan keunggulan dalam bidang bisnis, melainkan juga memberikan perhatian serius terhadap pengembangan bakat dan kecintaan siswa pada bidang seni. Dengan demikian, sekolah ini menjadi tempat yang mendorong pertumbuhan holistik siswa, mengintegrasikan keahlian bisnis dengan apresiasi seni, dan memberikan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk seni. Selain itu kesenian sangat dibutuhkan pada upacara piodalan. Hasil Asistensi mengajar pembelajaran tari topeng tua menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw yang terdiri dari tiga tahapan penting yaitu, persiapan, penyampaian, tahap penilaian sampai evaluasi pembelajaran. Tahap pertama adalah persiapan, di mana materi dipersiapkan dengan seksama. Kemudian, dalam tahap penyampaian, konsep tari topeng tua disampaikan secara komprehensif kepada siswa. Tahap penilaian yang ketiga memungkinkan evaluasi menyeluruh terhadap pemahaman siswa. Terakhir evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas serta kemajuan yang dicapai oleh siswa selama proses pembelajaran.

Hasil dari pembelajaran tari topeng tua dapat direalisasikan yaitu peserta didik telah berhasil menarikan tari Topeng tua yang dipentaskan pada piodalan Saraswati di SMK Negeri 1 Gianyar. Kontribusi dari program Asistensi Mengajar ini bagi peserta didik mendapatkan pengetahuan lebih mengenai seni tari, khususnya untuk tari Topeng Tua. Hasil dari kegiatan ini juga dapat di implementasikan dalam kegiatan bulam bahasa dan pentas tari wali. Seni Dan budaya harus tetap dipertahankan karena seni memiliki peran integral dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebgai ekspresi kreatif, tetapu juga sebagai penghubung dengan warisan leluhur, identitas, spiritualitas yang kental dalam kebudayaan Bali.